Donor Darah Tidak Boleh Surut Selama Pandemi

Banjarbaru, Kalimantan Selatan

Pandemi covid-19 tidak menyurutkan semangat MTA Banjarbaru Kalimantan Selatan dalam mengamalkan hasil kajian. Itulah sebabnya program bakti sosial donor darah tetap dilaksanakan.

Warga MTA Banjarbaru mulai memasuki kantor pmi untuk menyumbangkan darah. Protokol kesehatan diterapkan, dimulai dari mengenakan masker, cuci tangan, hingga mengecek suhu menggunakan thermogun.

Pihak PMI juga mengedepankan protokol kesehatan demi pencegahan covid-19 dalam proses donor darah. Bilik donor darah dipasangi pelindung guna meminimalisir kontak antara petugas dan pendonor. Alhasil proses menjadi lebih aman.

Chandra, salah seorang pendonor dari mta banjarbaru mengaku, bahwa donor darah ini sebagai pengamalan hasil mengaji alquran dan sunnah. Bahkan di masa pandemi sekalipun, pengamalan hasil mengaji dengan cara donor darah, harus tetap dilakukan semaksimal mungkin.

Kehadiran para pendonor ke kantor pmi, diakui pihak pmi sangat membantu dalam menambah stok darah. selama pandemi covid-19, PMI telah melakukan berbagai upaya agar stok darah terus bertambah.

Seperti bekerja sama dengan relawan dan CSR BUMN serta memberikan sembako sebagai ucapan terima kasih. Namun, jumlah yang diperoleh masih terbatas. 

Isninawati, staf administrasi UDD PMI Kabupaten Banjar mengimbau kepada masyarakat warga untuk tetap mendonorkan darah. Ia memastikan donor darah tetap aman di masa pandemi karena PMI telah menerapkan protokol kesehatan.

Kontributor Banjarbaru Kalimantan Selatan, Muhammad Rhiyan Sakti, melaporkan.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *