Polwan Berjilbab …? Kenapa Tidak ..?

Ada yang menanyakan di pengajian ahad pagi MTA kenapa seorang polwan ketika berdinas tidak boleh memakai JILBAB, bahkan salah satu peserta pengajian mengatakan bahwa ada seorang Polwan yang sehari-hari sudah memakai jilbab namun kalau dikantor harus ditanggalkan karena aturan dinas yang tidak diperbolehkan seorang polwan memakai Jilbab. Pertanyaan ini disampaikan kepada dua orang polwan yang berpangkat AKBP yang datang sebagai peserta pengajian yang berasal dari Polda Metro Jaya dan Polda Jateng yang keduanya mengenakan pakaian muslimah lengkap berjilbab sehingga tidak tampak sebagai seorang Polwan.

Tentua saja tidak sedikit diantara anggota Polwan di seluruh daerah di Indonesia ini yang ingin mengenakan Jilbab, maka sudah seharusnya pihak berwenang dalam hal ini para petinggi POLRI untuk bisa memperhatikan hal ini, karena bukan suatu hal yang tidak mungkin jika peraturan Jilbab ini diterapkan di Kepolisian, mengingat sudah ada contohnya di Aceh Polwan diperbolehkan memakai Jilbab, demikian juga di Polda Jatim ketika dipimpin oleh H. Anton Bahrul Alam yang meperbolehkan bahkan menghimbau agar Polwan di lingkungan Polda Jatim mengenakan Jilbab dan ternyata himbauan itu disambut dengan baik oleh sebagian Polwan di jawa timur.

Semoga Allah membimbing hamba-Nya yang senantiasa bersungguh – sungguh untuk tetap berada di Jalan-Nya.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *